Panduan Menulis Proposal Bisnis
Panduan Menulis Proposal Bisnis – Rencana bisnis atau business plan dapat menjadi salah satu pintu untuk membuka jalan datangnya investor untuk memberi permodalan pada usaha kamu. Business plan lebih dari sekedar perencanaan kerja, selebihnya business plan juga memiliki seni tersendiri dalam menulisnya. Terdapat unsur persuasif, menjual, dan mengajak pembacanya agar mau untuk diajak bekerja sama dalam sebuah usaha atau memberikan modal seutuhnya. Business plan sendiri telah menjadi salah satu bidang yang banyak diperlombakan, tentunya tidak jauh-jauh dari kompetisi berwirausaha.
Tidak banyak orang yang mampu menulis rencana bisnis ini secara jelas dan matang apalagi memberikan persuasi secara langsung ketika seseorang membacanya. Businessplan selalu ditunjang dengan sesi presentasi untuk menjelaskan secara langsung. Namun di berbagai kesempatan, sesi presentasi yang sangat membantu ini karena beberapa hal tidak dapat dilaksanakan sehingga satu-satunya alat adalah proposal business plan itu sendiri. Berikut adalah hal-hal yang harus kamu perhatikan dalam menulis proposal bisnis agar mampu menarik minat para investor.
Menulis dari Perspektif Audiens : Maksud audiens disini adalah investor yang akan membacanya nanti. Para Investor tentunya mencari kejelasan mengenai rancangan kerja ketika bisnis ini terwujud, apakah aman untuk didanai, bagaimana rencana kedepan bisnis ini setelah pendanaan cair, dan yang paling utama yang mereka cari adalah kapan mereka bisa memperoleh keuntungan dari investasi ini dan berapa besar keuntungan yang akan mereka peroleh.
Riset Pasar Secara Mendalam : Hal ini penting untuk kamu sampaikan di dalam proposal bisnis yang kamu kerjakan. Misalnya tingkat permintaan para calon konsumen bisnis itu, daya beli para calon konsumen, akses para konsumen untuk menggunakan produk atau jasa yang ditawarkan, serta prediksi berapa nilai peningkatan konsumen setelah bisnis dijalankan.
Memahami Calon Pesaing : Penting bagi kamu untuk mengerti secara detail hal-hal yang berhubungan dengan calon pesaing. Bagaimana pesaing melakukan produksi, sistim pemasaran mereka serta inovasi apa yang mereka lakukan selama ini. Ketahui hal ini dan tentukan langkah-langkah apa yang akan membuat bisnis kamu berjalan lebih baik. Tentunya sertakan analisis ini kedalam proposal bisnis itu.
Fokus Pada Detail : Tulislah semua informasi dan hasil riset pasar yang kamu temui diluar. Para investor tentunya akan sangat memerlukan informasi yang detail mengenai usaha yang akan kalian jalankan bersama. Proposal bisnis yang mencantumkan informasi yang sangat detail tentu akan menarik minat mereka untuk berinvestasi.
Fokus Pada Peluang : Peluang usahalah yang menjadi tujuan utama para investor membaca proposal bisnis yang kamu sodorkan kepada mereka. Apa yang menjadi keuntungan mereka berinvestasi pada bisnis ini, berapa besar peluang memperoleh keuntungan yang lebih banyak. Sertakan peluang-peluang yang besar sehingga mereka lebih memilih untuk berinvestasi daripada menyimpannya di bank.
Pastikan Semua Hal Penting Ada : Perlu diperhatikan bahwa kamu tidak lupa menulis mengenai nama usaha kamu, produk atau jasa yang ditawarkan, riset pasar, pesaing, tim manajemen, pemasaran, operasional dan finansial. Jangan lupa juga sertakan bagan yang menarik ketika menyajikan data, dan gunakan warna yang mencolok agar terlihat jelas.
Lakukan Perhitungan : Angka adalah hal yang cukup penting diperhatikan dalam penyajian proposal bisnis. Angka terkait besaran permodalan, prediksi keuntungan dan kerugian akan sangat berpengaruh terhadap minat investor untuk berinvestasi. Tambahkan juga secara jelas rancangan cash-flow dan bagan BEP / break even point.
Rangkuman Eksekutif / Executive Summary : Rangkuman eksekutif adalah hal yang paling penting dari semua ini. Rangkuman yang mencakup keseluruhan dari isi proposal bisnis yang biasanya diletakkan dibagian depan. Pada bagian ini pula sebenarnya seorang investor sudah menentukan ketertarikannya untuk memberikan investasi atau tidak.
Responses