Memulai Bisnis mlm Online – Apakah Anda sedang mencari Bisnis MLM yang bisa dikerjakan secara Online? Maka Anda tepat sekali berkunjung kedalam website ini. Saya akan memandu Anda untuk memahami bagaimana Anda bisa menemukan Bisnis MLM yang Tepat untuk Anda.

Diakhir, artikel ini… saya juga akan memberi tahu kepada Anda tentang Bisnis apa yang saya telah Jalankan dan terbukti BAGUS juga saya harapkan bisnis itu TEPAT untuk Anda.

Tentu saja, Bisnis ini telah saya jalankan sendiri. Dan buktinya, saya sudah mendapatkan “sedikit” Passive Income dari Bisnis ini Rp 97.498.622,- sepanjang tahun 2016. Jadi pastikan Anda tidak terlewatkan informasi tersebut ya.. 🙂

Anda bisa berkonsultasi kepada saya langsung mengenai pemasarannya secara online, cukup Anda kerjakan dari rumah… Jadi pastikan baca sampai akhir ya… 🙂

Pada Artikel ini kita akan membahas beberapa topik yang menarik, yaitu:

1. Mengapa Bisnis MLM?
2. Membedakan Bisnis MLM dan Money Game atau Skema Piramida
3. 6 Cara Memilih Perusahaan MLM yang Tepat untuk Anda

Yuk, langsung saja kita bahas topik pertama…

Mengapa Bisnis MLM?

Banyak orang menginginkan penghasilan tambahan setiap bulan, kebebasan waktu dan kebebasan mengembangkan bisnisnya sendiri. Menjalankan bisnis MLM menjadi pilihan yang menarik, karena dapat meningkatkan pendapatan, memperoleh kebebasan dan banyak keuntungan lainnya. Terlebih di era modern saat ini, bisnis MLM berkembang sangat pesat dan menjadi bisnis rumahan favorit berkat kemajuan teknologi yang semakin cepat dan murah.

Bisnis MLM semakin populer karena memiliki banyak keunggulan. Terbukti sudah banyak milyuner baru lahir dari industri bisnis MLM. Sejumlah pakar keuangan dan bisnis, tokoh ternama dan milyuner dunia diantaranya Donald Trump, Robert T. Kiyosaki, Bill Gates, Anthony Robbins, dan Bill Clinton, mengakui keunggulan bisnis MLM.

Inilah beberapa keuntungan bisnis MLM :

1. Meningkatkan Penghasilan Tanpa Batas

Bisnis MLM sering digunakan para produsen untuk mengeliminasi biaya iklan dan biaya-biaya distribusi dari distributor ke konsumen. Biaya itulah yang kemudian dialokasikan untuk Bonus para distributor. Mengingat jumlah biaya itu sangat besar (beberapa sumber menyatakan biaya ini bisa mencapai total lebih dari 50% dari biaya produk), maka seorang distributor mungkin sekali mendapatkan bonus dalam jumlah besar.

Jalur distribusi bisnis konvensional sangat panjang, dari produsen hingga konsumen akhir. Termasuk biaya distribusi dan iklan, dan biaya lainnya. Tentu saja, setiap perantara itu juga akan mengambil keuntungan yang meningkatkan biaya produk sendiri.

Berbeda dengan jalur Distribusi perusahaan MLM yang menyederhanakan mata rantai yang panjang itu menjadi :

Dengan demikian, otomatis tak ada lagi biaya-biaya untuk jalur distribusi, iklan, agen dan lain sebagainya. Biaya itulah yang kemudian menjadi alokasi kompensasi distributor yang memungkinkan distributor memiliki penghasilan yang besar.

2. Tidak Memerlukan Modal Besar, Dapat Dikerjakan dimanapun dan Kapan pun, tetapi Memberikan Keuntungan Lebih Besar dan Adil.

Berbicara mengenai sebuah Bisnis, kebanyakan orang akan berpikir untuk membuka toko, warung makan, mencari agen, menjadi salesman, pegawai dan lainnya. Mengembangkan sebuah bisnis seperti itu tentu memerlukan pengalaman maupun modal yang cukup tinggi. Banyak orang tidak memiliki kriteria ataupun kemampuan tersebut sehingga merasa tidak mampu menjadi pebisnis.

Kenyataan lain adalah, toko konvensional memiliki tingkat resiko kegagalan yang cukup tinggi. Hanya kurang dari 10% toko yang mampu bertahan hingga usia 10 tahun. Sehingga cara berbisnis seperti itu mulai ditinggalkan, berevolusi pada sistem Franchise, yaitu standarisasi mutu dan operasional seperti KFC, McDonald, Seven Eleven, Pizza Hut dan lain sebagainya.

Bisnis MLM yang benar tidak akan memberikan Anda hasil tanpa kerja keras sedikitpun. Jadi kalau ada Bisnis MLM yang menjanjikan penghasilan tanpa ada apapun yang dikerjakan, maka Anda patut berhati hati.

Karena penghasilan Bisnis MLM tentu saja dari 2 komponen utama yaitu Penghasilan Penjualan (Direct Sales) dan Penghasilan Jaringan Tim yaitu persentase keuntungan yang didapatkan oleh jaringan atau tim bisnis Anda. Dalam hal ini, Anda tentu sudah paham bahwa Uang Anda itu dari Penjualan Produk entah dari penjualan pribadi ataupun penjualan tim bisnis Anda.

3. Memenuhi Martabat dan Meningkatkan Kepercayaan diri Seseorang.

Bisnis MLM memungkinkan para distributornya mengembangkan kualitas dan kepercayaan dirinya. Seperti pada umumnya bisnis konvensional, di bisnis MLM Anda akan banyak sekali menemukan penolakan yang akan memaksa para distributor untuk keluar dari zona nyaman. Kepercayaan timbul dari keberhasilan mereka melewati tantangan tersebut.

Bisnis MLM memang tidak berbeda dengan bisnis konvensional, sama-sama bersinggungan dengan tantangan. Tetapi di bisnis MLM, terdapat sarana pelatihan biasa dikenal dengan Support System untuk membekali para distributornya agar menjadi Profesional.

4. Mengontrol Kehidupan dan Lingkungan Masing-masing.

Bisnis MLM akan membentuk seorang distributor pandai mengendalikan ego. Sistem dalam Bisnis MLM membentuk budaya saling menghargai, memberikan dukungan, lebih banyak memberi dan tidak mementingkan diri sendiri.

Dengan demikian, ia tidak akan kesulitan mendidikan dan membimbing downline/partner bisnisnya untuk mengembangkan bisnis dengan sabar dan rendah hati.

Bisnis MLM adalah bisnis jangka panjang yang dibangun dengan kepercayaan dan persaudaraan. Di Bisnis ini pula dituntut untuk memiliki kemampuan menjaga sikap dan kata-katanya tetap positif, bermoral, penuh kasih sayang, rendah hati dan ringan tangan membantu partner bisnis mereka.

Bisnis MLM memungkinkan seseorang menjadi bos yang bahagia karena sukses dalam hal keuangan sekaligus dicintai banyak orang.

5. Memperluas Persaudaraan

Bisnis MLM adalah bisnis yang memungkinkan distributor memperoleh banyak teman dari berbagai lapisan masyarakat karena bisnis ini menekankan pada persaudaraan. Seorang distributor akan berhasil jika ia fokus untuk membantu orang lain hidup sehat, kaya dan bahagia.

Seiring dengan semakin baik dan luasnya persaudaraan yang terjalin, maka semakin baik pula pertumbuhan bisnis distributor tersebut.

6. Memberikan Pendidikan Karakter

Karakter pengusaha yang cerdas, berani, dan sukses tidak terbentuk dalam semalam. Mereka membangun karakter mereka dengan usaha yang sungguh-sungguh, pengalaman dan juga ilmu pengetahuan. Tak jarang mereka harus mengeluarkan biaya sangat besar.

Sedangkan di Bisnis MLM, seorang distributor akan mendapatkan tantangan dan penolakan. Itu akan menempa mental distributor agar lebih tangguh. Sementara bimbingan dan dukungan dari upline, seminar dan pelatihan akan membantu distributor menguasai kemampuan memasarkan produk, melakukan sponsor, berorganisasi, manajemen, dan menjadi pemimpin yang tangguh dan bijaksana.

Itulah beberapa keunggulan Bisnis MLM yang layak diperhitungakan. Perhatian masyarakat sekarang juga sudah mulai semakin besar terhadap industri tersebut. Bagaimana dengan Anda? Jika Anda tertarik menekuni bisnis tersebut, Anda harus cermat dan berhati-hati memilih perusahaan yang tepat karena itu akan mempengaruhi hasil yang akan Anda dapatkan.

Pandangan Negatif Masyaratkat pada Bisnis MLM

Bisnis MLM memiliki banyak keunggulan dan sudah terbukti membantu banyak orang memiliki kehidupan yang sehat, kaya dan bahagia. Hal ini dibuktikan dari data penjualan Global, dimana Bisnis MLM merupakan Industri yang paling tinggi tingkat penjualannya, tentu saja termasuk komisi yang dibagikan kepada distributornya.

Walaupun demikian, masih banyak orang yang berpandangan negatif terhadap bisnis MLM. Apalagi dengan maraknya kasus money game dan perilaku individu yang menjalankan bisnis MLM dengan cara-cara negatif. Semua itu menambah panjang daftar orang-orang yang berpandangan negatif terhadap bisnis MLM.

Mari kita lihat beberapa stigma negatif yang sering dikatakan masyarakat.

1. Bisnis MLM itu Sistem Piramida

Banyak orang menganggap bisnis MLM itu menggunakan sistem piramida yang dimaksudkan memberikan keuntungan kepada lapisan atas saja tetapi mengorbankan mereka yang berada dilapisan bawah.

Sebenarnya tidak ada yang salah dengan sistem piramida, karena inipun berlaku di perusahaan-perusahaan, ataupun organisasi politik. Coba Anda lihat struktur perusahaannya… Pasti Anda menemukan struktur piramida.

Sebenarnya, di bisnis MLM penghasilan atau bonus seorang distributor itu hanya berdasarkan kinerja distributor itu sendiri. Prestasi yang didapatkan melalui Penjualan. Bahkan jumlah penghasilannya pun bisa melampaui upline atau sponsor mereka sendiri, jika memang menjalankannya bisnis MLM dengan baik.

2. Harga Produk MLM itu sangat Mahal.

Sesungguhnya suatu produk itu disebut mahal bila nilai produk itu lebih rendah dari harga dan janji yang diberikan. Sedangkan produk-produk di bisnis MLM memiliki keunikkan yang jarang dijumpai pada produk sejenis lainnya. Produk Bisnis MLM juga memiliki manfaat yang jauh lebih besar, hemat dan ramah lingkungan.

Misalnya produk sabun MLM seharga 10ribu. Sedangkan produk dipasaran harganya 2ribu. Tetapi pemakaian sabun dari MLM lebih hemat dan bersih karena cukup menggunakan 1/10 dari produk sabun biasa. Bukankah produk sabun dari industri MLM lebih murah?

3. Bisnis MLM itu hanya menguntungkan Upline.

Sesungguhnya, semua produk atau pelayanan yang dipasarkan pasti memberikan keuntungan kepada beberapa pihak tertentu. Misalnya, penjualan sepatu tidak hanya memberikan keuntungan kepada pemiliki toko, tetapi kepada agen sepatu, pabrik sepatu, pekerja yang memproduksi sepatu, distributor kulit, distributor sol sepatu, dan masih banyak lainnya.

Penjualan makanan di restoran tidak hanya menguntungkan pemiliki restoran, tetapi juga memberikan keuntungan kepada penjual beras, sayuran, pegawai, dan lain sebagainya.

Dengan kata lain, semua orang yang terlibat dalam proses jual beli produk atau pelayanan pasti memperoleh keuntungan. Begitu pula di bisnis MLM, seorang upline pasti memperoleh keuntungan berdasarkan sistem yang berlaku di perusahaan MLM.

Tentu saja, pembagian hasil keuntungan untuk upline tersebut pastilah sangat adil dan yang terpenting adalah alokasi keuntungan para upline tidak akan pernah mengurangi hak yang distributor peroleh.

4. Orang Sukses di Bisnis MLM Sangat Sedikit

Sebenarnya, salah satu jenis Bisnis yang tingkat kesuksesannya 100% adalah Bisnis MLM. Bahkan hasil yang dicapai distributor dapat lebih maksimal karena bisnis MLM dikerjakan secara bersama-sama dan saling mendukung dalam jaringan bisnis.

Kunci keberhasilan distributor adalah bersungguh-sungguh berusaha, selalu meningkatkan kemampuan dan mematuhi sistem yang berlaku.

Kegagalan di bisnis MLM sesungguhnya dikarenakan 2 sebab.

Pertama, tidak ada kemauan yang kuat serta keseriusan karena hanya ingin coba-coba menjalankan bisnis MLM.

Kedua, tidak fokus. Ibarat kata, banyak orang dapat menyanyi, tetapi hanya beberapa orang yang mampu menjadi penyanyi profesional.

Banyak orang dapat menjalankan bisnis MLM, tetapi hanya mereka yang serius dan fokus yang akan memperoleh keberhasilan.

5. Bisnis MLM sama dengan Salesman atau Menjual Produk

Bisnis MLM jauh berbeda dengan bisnis konvensional yang hanya mengandalkan keuntungan dari penjualan. Aktivitas dalam mengembangkan bisnis tidak hanya menjual produk, namun harus membangun jaringan dan mencetak pemimpin bisnis yang handal. Seperti Anda ingin kaya dari Bisnis Konvensional yang harus membuka cabang baru beserta manager disetiap cabang tersebut.

6. Bisnis MLM itu hanya menjual Mimpi

Memang masih banyak oknum distributor atau perusahaan yang menghalalkan segala cara untuk menarik perhatian banyak orang, diantaranya membesar-besarkan manfaat produk ataupun penghasilan para leadernya. Sebenarnya, cara terbaik untuk meyakinkan calon konsumen adalah memberikan testimoni sejujur-jujurnya sebab landasan utama mencapai kesuksesan dalam bisnis terutama Bisnis MLM adalah meraih kepercayaan.

Membedakan Bisnis MLM dan Money Game atau Skema Piramida

Bisnis MLM memiliki banyak sekali keunggulan dan telah diakui banyak orang termasuk pakar-pakar ekonomi dunia. Salah satu keunggulan bisnis MLM adalah sistem yang sangat adil dan memberi kemudahan bagi setiap orang untuk meraih kesuksesan.

Namun citra bisnis MLM menjadi negatif, diremehkan dan menjadi sasaran kecurigaan menyusul maraknya kasus penipuan berkedok bisnis MLM.

Skema penipuan sejenis money game atau piramida sekilas memang menyerupai bisnis MLM. Tetapi, dengan mengenali ciri khas masing-masing skema bisnisnya kita dapat membedakan mana yang patut disebut MLM Murni, mana yang money game atau piramida. Mengutip dari situs APLI (Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia), inilah ciri-ciri MLM dan Money Game atau Piramida.

Multi Level Marketing

Multi Level Marketing termasuk sistem penjualan langsung dengan metode pemasaran barang atau jasa berbentuk lebih dari satu tingkat. Seorang distributor tidak hanya memperoleh komisi penjualan pribadi, namun juga dari penjualan produk atau jasa yang dilakukan seluruh distributor dalam jaringan bisnisnya.

Inilah ciri-ciri bisnis MLM selengkapnya :

1. Biaya pendaftaran keanggotaan masuk akal dan memperoleh starterkit serta sejumlah produk yang senilai dengan harga produk di pasaran. Bisnis MLM tidak mengambil keuntungan dari biaya pendaftaran.
2. Keanggotaan sebagai distributor berlaku seumur hidup.
3. Komisi yang diperoleh berdasarkan omset penjualan yang berhasil ia pasarkan bersama seluruh anggota jaringannya.
4. Jumlah orang yang direkrut sebagai anggota tidak dibatasi, tetapi dianjurkan sesuai kapasitas dan kemampuan masing-masing orang.
5. Hampir semua negara di dunia menerima skema bisnis MLM.
6. Setiap distributor sangat tidak dianjurkan, bahkan dilarang, menumpuk barang (inventory loading).
7. Produk atau jasa yang dipasarkan ditekankan pada produk yang benar-benar memberikan manfaat maksimal bagi konsumen.
8. Tersedia program pembinaan dan pelatihan produk bagi distributor agar mampu menjalankan bisnis dengan baik.
9. Setiap upline sangat berkepentingan untuk meningkatkan prospek bisnis para downlinenya, karena keberhasilan upline ditentukan oleh keberhasial downline.
10. Setiap distributor harus aktif melakukan pembinaan terhadap jaringan bisnisnya, bukan hanya menunggu.
11. Bisnis MLM meningkatkan penghasilan dan kesejahteraan seluruh distributor mulai peringkat atas sampai bawah.

Bisnis MLM memberikan kesempatan pada siapa saja untuk meraih kesuksesan lebih besar dan lebih cepat. Meskipun demikian, bukan berarti cara-cara yang digunakan di bisnis MLM menggunakan cara negatif yang merugikan pihak lain.

Piramida atau Money Game

Skema bisnis piramida mungkin terlihat sama dengan bisnis MLM, walaupun sesungguhnya sangat bertolak belakang. Inilah ciri-ciri skema piramida atau moneygame selengkapnya :

1. Biaya pendaftaran keanggotaan sangat mahal.
2. Harga produk-produk yang dipasarkan juga sangat tinggi, bahkan ada yang 10 kali lipat lebih mahal dibandingkan produk sejenis dipasaran.
3. Setiap anggota dibatasi dalam merekrut anggota baru sesuai dengan ketentuan perusahan, misalkan 2,3,4, dan maksimal 5 anggota.
4. Jika ingin merekrut lebih banyak lagi, yang bersangkutan harus membeli keanggotaan baru lagi (membeli kavling).
5. Setiap kali membeli kavling, anggota harus membeli produk dengan harga yang sangat mahal. Hal ini seringkali menyebabkan banyak sekali anggota yang menimbun barang dan tidak dipakai.
6. Hasil yang akan diperoleh anggota berdasarkan jumlah orang dalam format tertentu, bukan berdasarkan omset penjualan produk yang dilakukan oleh anggota.
7. Masa keanggotaan berdasarkan terbentuknya format sesuai dengan ketentuan perusahaan, bukan berlaku selamanya.
8. Tidak ada program pembinaan ataupun pelatihan produk apapun juga, karena tidak tersedia produk berkualitas untuk diperdagangkan. Produk dalam sistem ini hanyalah suatu kedok saja.
9. Para upline hanya mementingkan perekrutan anggota baru, sedangkan nasib downline sama sekali bukan menjadi perhatian upline.
10. Titik berat skema piramida atau moneygame terletak pada perekrutan, bukan pada penjualan sehingga skema ini hanya menguntungkan orang-orang pada lapisan teratas saja tetapi merugikan mereka yang mendaftar belakangan.
11. Money game atau skema piramida bukanlah suatu peluang usaha, karena keduanya lebih menyerupai untung-untungan. Disini yang diperlukan adalah membeli kavling dan selanjutnya hanyalah menunggu.

6 Cara Memilih Perusahaan MLM yang Tepat untuk Anda

Saat ini sangat banyak perusahaan MLM yang menawarkan keunggulannya masing-masing. Namun Anda harus berhati-hati dalam memilih perusahaan MLM karena hal ini menentukan keberhasilan dan kelangsungan bisnis Anda.

Inilah beberapa kriteria yang harus Anda temukan pada perusahaan MLM tersebut.

1. Berapa lama perusahaan MLM tersebut beroperasi?

Sebagaimana diketahui, 90% perusahaan MLM maupun perusahaan Direct Sales mengalamni kebangkrutan ditahun kedua. Oleh sebab itu pilihlah perusahaan MLM yang sudah beroperasi minimal 5 tahun. Perusahaan yang sudah berdiri diatas 5 tahun tentu memiliki stabilitas keuangan yang kokoh dan pertumbuhan yang baik.

2. Produk maupun Jasa yang dipasarkan berkualitas dengan harga terjangkau.

Produk merupakan faktor yang harus Anda perhatikan sebelum terjun dalam bisnis MLM. Pilihlah perusahaan MLM yang menyediakan produk atau jasa yang bagus agar Anda tidak menemui banyak kesulitan saat mengembangkan bisnis Anda.

3. Siapa Pimpinan Perusahaannya?

Setiap perusahaan MLM pasti mempunyai jajaran pemimpin perusahaan. Diantara perusahaan MLM itu ada yang dipimpin oleh orang-orang baik dan kompeten, tetapi ada juga yang dipimpin oleh orang-orang bermasalah.

4. Mempunyai Sarana Pendukung Pemasaran Produk dan Promosi

Pilihlah perusahaan MLM yang memiliki sarana pendukung pemasaran produk, misalnya majalah buletin yang terbit dalam kurun waktu tertentu. Buletin menjadi sarana untuk menginformasikan kepada calon konsumen atau distributor mengenai prospek bisnis, aktivitas perusahaan maupun promo-promo dari perusahaan.

Buletin juga menjadi sarana efektif untuk menginsipirasi dan memotivasi orang lain agar bergabung karena memuat kisah-kisah insipiratif tentang para pebisnis yang sudah berhasil meraih kesuksesan.

5. Memiliki Sarana Pelatihan Berbisnis dan Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia

Pilihlah perusahaan MLM yang menyediakan sistem pelatihan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, misalnya pelatihan dan seminar produk maupun seminar motivasi.

6. Mempunyai Sistem Pembagian Bonus yang Terbuka dan Terpercaya

Bonus adalah bagian terpenting dalam menjalankan Bisnis apapun, termasuk bisnis MLM. Setiap perusahaan MLM memiliki sistem pembagian bonus yang berbeda dan Anda sebaiknya mengetahui konsep pembagian bonus yang berlaku dalam perusahaan yang akan Anda ikuti.

---

Itulah 6 Cara Memilih Perusahaan MLM yang Tepat untuk Anda. Tapi, seperti yang saya sudah janjikan kepada Anda diawal… yaitu mengenai bisnis apa yang saya jalankan dan telah menghasilkan Rp 97.498.622,- tahun 2016.

Bisnis itu adalah Bisnis MLM bersama Synergy Worldwide yang saya jalankan secara Online. Synergy Worldwide adalah perusahaan MLM yang saya pilih untuk saya jalankan…

Perusahaan yang sudah saya telusuri secara mendalam mengenai Produk, Perusahaan, Mutu, Jaminan, Rencana Kompensasi Bonus, Proyeksi, Perencanaan Kedepan Perusahaan, Latar Belakang Perusahaan dan banyak hal lainnya yang sangat Potensial.

Saya orang yang cukup pemilih dalam menjalankan Bisnis. Saya bahkan menutup 2 Bisnis saya yang secara aktif jalan dan fokus membangun Bisnis Synergy.

Tentu saja ada hal-hal yang membuat saya melakukan itu, karena Long Term Passive Income. Dari Rencana Kompensasi yang diberikan Synergy Worldwide, saya melakukan riset selama 3-6 bulan sambil mencoba Produk Perusahaan ini.

Banyak perusahaan MLM yang memiliki rencana kompensasi atau bonus yang bagus, tapi produk nya tidak bermanfaat. Maka saya meyakininya sebagai Money Game. Saya tidak suka bisnis seperti itu… Tidak Barokah uangnya… tapi balik lagi… Preferensi masing-masing orang ya…

Nah singkat cerita, saya menggunakan Produk Synergy yaitu SMART DETOX. Mungkin Anda juga orang yang tau atau bahkan sudah mencobanya… Saya pribadi merasakan manfaat yang bagus sekali… Saya bisa turun 10kg dalam waktu 20 hari. Plus! Tubuh saya menjadi ideal dalam kurun waktu yang panjang. Tidak yoyo… Pola makan saya berubah… Hidup jauh lebih berkualitas atas Program tersebut.

Disanalah yang meyakinkan saya bahwa, Produk yang Bagus ini… Bisa menjadi Bisnis yang bagus…

Saya mulai melakukan Riset pada Perusahaan Induknya… Rating 5A di Bursa Saham NASDAQ dengan kode NATR (Nature’s Sunshine Products). Memiliki historikal keuangan yang bagus sekali, dalam 15 tahun terakhir mencatat profitabilitas yang konsisten. Anda yang mengerti Annual Report Corporate bisa lihat-lihat sendiri di NASDAQ ya.. 🙂

Kemudian lembaga Riset Produk sendiri yaitu Hugh Center Research. Artinya perusahaan ini tidak sekedar menunggu apa yang sudah ada… namun selalu berusaha untuk berkembang. Mencari solusi-solusi baru untuk permasalahan kesehatan manusia. Komitmen yang menarik kan?

Selain itu, memiliki Pabrik Produksi sendiri atas semua produk yang dipasarkan. Kualitas Bahan dan Mutu Hasil produk akan sangat terjamin sekali… Tes pengujian sekitar 157 tahapan diluar Tes Administratif Produk. Jadi produk yang dijual benar-benar memiliki kualitas yang optimal.

Setelah banyak mencari tau perusahaan di balik produk, saya juga mengkaji Perhitungan Bonus atau Rencana Kompensasi perusahaan ini… Karena tentu saja itu hal krusial buat saya.. 🙂

Kekuatan Synergy Worldwide boleh saya katakan ada pada “MEGAMATCH BONUS” maksudnya adalah Anda berhak mendapatkan 100% atas Bonus Basic (10% Omzet Grub Kecil *ada perhitungan detilnya sendiri sih…) dari setiap Direct Sponsor Anda (orang yang Anda ajak secara pribadi).

Maksudnya gimana? Simpelnya gini… Bayangkan Anda sponsorin atau mereferensikan Bisnis ini pada 10 orang… Masing-masing dari mereka mendapatkan Basic Bonus 1 juta… So, kita akan mendapatkan 10x1juta = 10juta!

Bayangkan multiplikasinya… 10? 100? 1000? tanpa ada batasan… Menarik kan?

Pernah saya perhitungkan perihal “Gimana Perusahaan ini gak bangkrut ya??” dan ternyata ada fair count yang dilakukan agar perusahaan ini tidak overpay (masalah yang sering membuat perusahaan MLM baru “KOLAPS/TUTUP”) yaitu dengan Monthly Adjustment Bonus. Artinya… ada nilai-nilai pengaman perusahaan yang dilakukan setiap bulan… sehingga perusahaan tidak melakukan overpay.

Intinya… Synergy Worldwide boleh saya katakan memiliki masa depan yang cerah sekali untuk dijalankan. Memang… Menjalankan Bisnis ini tidaklah Mudah… Namun menurut saya ini Bisnis yang Exact atau Pasti…

Membuka Usaha sendiri, memiliki resiko yang cukup tinggi… Modal, Hutang tak terbayar, Kompetitor Baru, Kompetitor Besar, Penipuan, Lobby Kotor… ya gitu-gitu lah ya…

Kerja dengan orang? Tentu saja limitasinya lebih buanyak lagi kan…

Itulah yang menjadi dasar pertimbangan saya menutup 2 usaha aktif saya dan fokus ke Bisnis ini… Semoga Anda bisa mengerti dan mendapatkan banyak hal dari apa yang saya sharingkan disini…

Anda juga bisa bergabung dengan saya dan membangun bisnis bersama-sama dengan saya… Apabila Anda ingin… Cara nya cukup mudah… Karena mayoritas saya jalankan dengan Metode Online… Which is.. bukan ketok pintu… datengin orang tak dikenal… semua dari Online Marketing… 🙂

Hubungi saya, Niko Julius di 0821 3135 8999 ( Whatsapp ) dan mohon perkenalkan diri terlebih dahulu ya… mengingat banyaknya orang yang kontak saya…

Terima kasih dan Semoga Bermanfaat….

---

Baca Juga – Memulai Bisnis Online AFFILIATE MARKETING : Yuk Belajar Bisnis Online Affiliasi!