5 Cara Bisnis Jamur Untuk Pemula Agar Cepat Sukses!
Cara Bisnis Jamur Untuk Pemula Agar Cepat Sukses! – Bagi yang terbiasa membaca peluang, maka akan selalu ada jalan untuk menemukan usaha yang bisa dikembangkan. Jumlah usaha di Indonesia, hampir tak bisa dihitung lagi, mulai dari kota hingga ke pelosok desa sudah banyak jenis usaha yang berkembang meskipun cara dan tingkat kesulitan pengelolaannya yang berbeda-beda.
Diantara banyaknya usaha bisnis yang berkembang, saat ini salah satu yang banyak digemari masyarakat adalah jamur. Produk ini sudah dikeloala dengan baik dan dalam bentuk kemasan. Sudah banyak beredar di pasaran dan di toko-toko makanan. Tujuan artikel kali ini akan membagikan cara berbisnis jamur.
Jika Anda bertanya, berapa modal awal untuk membangun bisnis Jamur ini, kira-kira jawaban yang tepat adalah modalnya kecil untungnya yang besar. Selalu ingat, apapun jenis bisnisnya, kalau dikerjakan dengan telaten itu pasti membuahkan hasil. Satu jenis jamur yang akan dibahas disini adalah Jamur tiram. Coba baca seperti apa bentuknya. Jamur ini berwarna putih, ciri khasnya ada tajuk jamur seperti kulit tiram.
Dulu jamur tiram ini sangat sering ditemu di hutan, ladang atau kayu-kayu di perkebunan karena jamur ini tumbuh pada batang kayu, khususnya batang yang sudah lapuk. Orang-orang kampung lebih mengenalnya dengan sebutan jamur kayu, mungkin karena ia hidup dan tumbuh di batang kayu.
Sekarang, jika Anda berminat mengelola budidaya jamur tiram ini, silahkan ikut penjelasan berikut agar anda bisa memperoleh pengetahuan tambahan mengenai jamur dan segera menjalankan usaha budidaya jamur di kotamu.
Cara Bisnis Jamur Untuk Pemula Agar Cepat Sukses!
Perhatikan kebersihan tempat
Perlu untuk diikuti, sebelum anda menanam jamur, sebaiknya perhatikan terlebih dahulu kebersihan lingkungan sekitarnya, usahakan tempat yang akan digunakan bisa dibersihkan cukup dengan menggunakan sapu saja. sedangkan untuk membersihkan bagian lantai dan dinding anda harus membersihkannya dengan menggunakan disinfektan. Untuk proses pemeliharaannya yang perlu anda perhatikan adalah suhu dan kelembaban ruangan itu agar kondisis suhunya selalu pas.
Pada saat cuaca sedang dalam kondisi kering, misalnya cuaca yang berangin dan panas tentu ini akan sangat mempengaruhi kondisi suhu sehingga air yang ada pada kambung akan menghilang. Jika kondisi seperti ini, yang harus anda lakukan adalah meningkatkan frekuensi penyiraman sehingga kondisinya menjadi lebih baik, tetapi jika terlalu kondisisnya terlalu lembab jamur juga tidak bisa tumbuh dan berkembang dengan maksimal.
Selain itu memperhatikan kondisi sushu, anda juga harus melihat beberapa hama penyakit yang biasa menyerang tanaman jamur, perlu anda pahami bahwa serangan hama ini sangat berhubungan dengan kondisi lingkungan sekitar. Sedangkan untuk jenis-jenis hama yang lain, misalnya hama ulat, semut, kleket, laba-laba, dan tumbuhan hama lainnya. berbisnis jamur itu tidak sulit.
Hasil dari panen jamur ini bisa anda pasarkan kepada pelaku bisnis jamur krispi yang sudah banyak beredar, atau anda sendiri bisa mencoba untuk mengolahnya menjadi jenis olahan lain yang menarik. Saat ini, banyak orang yang doyan makan makanan ringan olahan dari jamur, salah satunya itu jamur krispi, bisnis jamur krispi memang terus mengalami peningkatan setiap waktu. Hal ini bisa dilihat dari banyaknya orang yang tertarik dan membeli paket usaha franchise bisnis jamur krispi.
Tempat pemeliharaan jamur
Cara bisnis jamur tiram berikutnya adalah memperhatikan tempat pemeliharaan jamur. Jika sudah memperhatikan kebersihan tempat penanaman jamu. Sekarang yang perlu di perhatikan adalah tempat pemeliharaannya. Kumbung adalah rumah budidaya jamur. Disinilah tempat untuk memelihara baglog dan mengembangkan jamur tiram mulai dari kecil hingga besar. Kumbung atau rumah baglog bentuknya seperti bangunan yang dan didalamnya terdapat rak-rak untuk meletakkan baglog. Kumbung harus mempunyai kemampuan menjaga kelembaban udara dan suhu agar jamur bisa tumbuh dan berkembang dengan sempurna.
Ada beberapa yang harus di perhatikan dalam membuat dan menyiapkan kumbung yang benar :
Kumbung tempat jamur terbuat dari kayu atau bambu, dindingnya di buat dari gedek atau papan. Sedangkan ntuk atapnya bisa menggunakan genteng, disarankan untuk tidak menggunakan seng, asbes atau atap lainnya yang bisa menghasilkan panas.
Kemudian untuk lantai kumbungnya, usahakan jangan pasang plester agar air bisa dengan mudah meresap ke dalam tanah, akan tetapi jika anda tetap mau pasang plester usahakan memiliki tingkat kemiringan yang cukup, sehingga air bisa mengalir dengan lancar. Dalam kumbung harus di lengkapi rak berupa kisi-kisi yang di susun bertingkat dan sejajar. Fungsi rak ini untuk menyusun baglog atau media jamur.
Untuk kerangka rak itu sendiri, bisa terbuat dari kayu atau bambu. Diantara rak harus tersedia lorong berukuran 40 cm untuk mempermudah perawatan dan pemeliharaan jamur. Lebar ukurak rak sekita 40 cm dengan panjang setiap ruasnya sekita 1 meter. Dengan ini, setiap rak bisa menampung kurang lebih 70-80 baglog. kebutuhan rak bisa di sesuaikan dengan jumlah baglog dan jamur yang ingin di budidayakan.
Menyiapkan Baglog
Cara bisnis jamur tiram berikutnya adalah menyiapkan baglog. Baglog adalah tempat untuk menanam jamur tiram, disinilah jamur tiram akan tumbuh dan berkembang. biasanya terbuat dari serbuk gergaji yang di bungkus dengan plastik berbetuk silinder. Pada salah satu ujungnya diberikan lubang, karena lubang ini akan dijadikan sebagai tempat jamur menyembul keluar. Pembuatannya muda jadi bisa Anda buat sendiri, namun apabila Anda masih pemula sebaiknya membelinya orang lain atau dari pelaku bisnis jamur, karena membuat baglog butuh pengalaman yang cukup. Harga baglog tidak mahal, biasanya baglog yang berukuran 1 kg hanya di jual dengan harga sekitar 2000-3000 rupiah saja.
Perawatan Jamur Tiram
Cara bisnis jamur tiram berikutnya adalah perawatan jamur. Berikut ini ada beberapa cara perawatan jamur tiram yang harus anda ikuti agar jamur tiram tumbuh dengan sempurna. Sebelum baglog disusun pada rak-rak, Anda harus membuka terlebih dahulu kertas dan cincin penutup baglog. kemudian diamkan selama 5 hari, jika lantainya terbuat dari tanah maka lakukan penyiraman pada tanah untuk menambah kelembaban.
Selanjutnya, Potong ujung baglog agar ruang pertumbuhan jamur lebih lebar. Setelah itu diamkan selama 3 hari, selama beberapa hari itu jangan melakukan penyiraman baglog, Anda cukup menyiram lantai saja. Penyiraman menggunakan sprayer dengan siraman membentuk kabut, semakin aliran siraman berkabut maka hasilnya semakin juga baik. Penting untuk untuk diingat,, Jangan menyiram dengan tetesan air dan cukup lakukan penyiraman 2-3 kali dalam sehari, itu tergantung kelembaban dan suhu yang ada di dalam kumbung. Usahakan kumbung mempunyai suhu antara 16-24 ‘C.
Panen Jamur Tiram
Inilah saat-saat dimana para pelaku usaha jamur untuk memanen. Sebelum melakukan pemanenan, ada beberapa yang harus diperhatikan.
Ketika permukaan baglog telah di tumbuhi miselium atau bakal jamur, umunya sekitar 1-2 minggu. setelah tutup baglog itu di buka akan tumbuh jamur dan sudah siap di panen. Setiap baglog jamur itu bisa di panen sekitar 5 sampai 8 kali. Ketika perawatanya benar. Baglog dengan berat 1 kg bisa menghasilkan jamur tiram dengan 0.7-0.8 kg, kemudian, buang baglog atau Anda bisa menjadikan bahan kompos.
Untuk panen jamur tiram di lakukan pada jamur yang mekar dengan ukuran yang besar. Lebih tepatnya saat ujung jamur tiram terlihat meruncing dengan catatan tudungnya belum pecah dan warnanya masih putih bersih. Selalu ingat, Jangan sampai telat dalam memanen jamur tiram, setengah hari saja Anda telat, itu akan membuat warna jamur menjadi agak kuning dan tudungnya pecah, jika seperti ini maka jamur akan cepat layu. Untuk Jarak panen jamur tiram, dari panen pertama ke panen selanjutnya sekitar 2 hingga 3 minggu.
Itulah beberapa hal dari cara bisnis jamur yang harus anda lakukan apabila anda ingin memulai Bisnis jamur tiram, memang terlihats sulit karena banyak tahap yang harus di lalui, tetapi anda harus tahu jika prospek usaha jamur tiram ini sangat-sangat menjanjikan keuntungannya. Untuk pemasaran sebaiknya memang sudah ditentukan dahulu sebelum menekuni bisnis ini, sudah mengetahui kemana menjualnya sebelum mulai menginvestasikan uang di bisnis ini, agar bisnis terus lancar tanpa memusingkan bagaimana dan kemana menjual hasil panen jamur bisnis jamur kita. Baca juga cara bisnis kambing
Responses