12 Cara Bisnis Ikan Nila Untuk Pemula Yang Wajib Diketahui
12 Cara Bisnis Ikan Nila Untuk Pemula Yang Wajib Diketahui – Saat ini, sudah sangat mudah menemukan peluang bisnis yang bisa dikerjakan tanpa harus memiliki uang banyak. Hampir semua sektor sudah ada peluang bisnisnya, mulai dari bisnis kuliner, buah-buahan, ternak ikan sampai bisnis pariwisata dan masih sangat banyak lagi. Contoh-contoh bisa sangat memungkinkan untuk dikerjakan, karena pengelolaanya mudah dengan modal kecilsudah cukup. Salah satu bisnis yang akan dibahsa dalam artikel ini adalah cara berbisnis ikan nila.
Bagi penikmat ikan, pasti pernah mencicipi lezatnya daging ikan nila. Hampir semua warung menyediakan nila sebagai salah satu menu hidangan. Baik itu digoreng ,dibakar atau dimasak berkuah. Memang rasanya enak walaupun sedikit agak mahal. rasanya yang lezat dan harganya yang lumayan mahal sangat tetap jika di jadikan lahan bisnis. Mari ikuti beberapa tips untuk memulai bisnis ikan nila
Cara Bisnis Ikan Nila Untuk Pemula Yang Wajib Diketahui
Persiapan Kolam
Kolam sebagai tempat adalah salah satu hal yang paling penting untuk membudidayakan ikan nila. Kolam sebagai tempat pembiakan ikan nila perlu dipersiapakan secara maksimal, dengan tahapan-tahapan sebagai berikut, Pertama lakukan pengeringan kolam, Perbaikan pematang, saluran pemasukkan dan pengeluaran, berikan pengapuran dengan ukuran 25-1000 gram/m2, Pemupukan dengan pupuk kandang 500 gram/ M2, urea 15 gram/ m2 dan TSP gram/ m2,dan lakukan Pengisian air kolam.
Lakukan penyemprotan dengan pestisida
Cara bisnis ikan nila berikutnya adalah persiapan kebersihan kolam. Berbisnis ikan nila, apalagi dimasa-masa awal, memang sangat dibutuhkan perhatian khusus, khususnya mencegah beberapa kemungkinan yang bisa merusak. Misalnya masuk hewan atau ikan lain, Untuk mencegahnya, Anda bisa memasang saringan pada pintu masuk air, Jangan lupa masukkan air cukup dengan kedalaman 80 – 150 cm. Selanjutnya, tutup pintu pemasukkan dan pengeluarannya, biarkan air tergenang didalam, Penyebaran Ikan Nila dilakukan setelah 5 – 7 hari pengisian air kolam.
Penebaran Benih Ikan Nila
Cara bisnis ikan nila berikutnya adalah penebaran benih ikan nila. Setelah tahapan proses persiapan kolam terlaksana dengan sempurna, selanjutnya pada hari kelima sampai hari ketujuh setelah masa pengisian air kolam dilakukan, barulah penebaran benih ikan nila dilakukan. Dalam hal ini, yang perlu diperhatikan adalah ukuran benih ikan yang akan disebarkan hendaknya berukuran antara 8-12 cm atau dengan ukuran berat 30 gram/ekor tebar sekitar 5-10 ekor/m2. Pemeliharaan ikan nila dilakukan selama 6 bulan, hingga ukuran berat ikan nila sudah bisa mencapai 400-600 gram/ekor.
Pemberian Makanan
Cara bisnis ikan nila berikutnya adalah pemberian pakan. Mengenai pemberian makanan, usahakan ikan nila diberikan makan setiap hari dengan komposisi makanan alami dan juga makanan tambahan. Untuk Makanan ikan nila ini bisa bersumber dedak, ampas kelapa, pelet dan juga sisa-sisa makanan dapur. Biasanya pemberian pakan dilakukan dengan komposisi seperti berikut ini, Protein 20-30%, Lemak 70% (maksimal.), Karbohidrat 63 – 73%. Pakanya berupa hijau-hijauan seperti, Kaliandra, Kalikina atau kecubung, Kipat,Kihujan.
Penyakit
Bisnis ikan nila harus extra memperhatika kesehatannya, Ikan nila pada umumnya bisa diserang oleh penyakit serius yang disebabkan oleh lingkan dan keadaan yang tidak menyenangkan, seperti keadaan populasi yang terlalu padat, kekurangan makanan, penanganan yang kuran baik dan sebagainya. Cara penanggulangan yang efektif ialah dengan memberikan kondisi yang lebih baik pada kolam ikan nila tersebut.
Jika sudah terjadi penyakit yang serius pada sebuah kolam ikan nila, maka semua usaha yang dilakukan akan terlambat dan sia-sia. Cara penyembuhannya dengan memberikan antibiotic atau fungisida ke seluruh bagian kolam dan ini memerlukan biaya yang cukup mahal.
Untuk mengatasi hal ini, maka salah satu hal yang paling sering dilakukan adalah melakukan pencegahan akan lebih murah dibandingkan dengan melakukan pengobatan, yaitu dengan mengikuti jalan lain yaitu melakukan pengeringan pada kolam dan melakukan penyiapan seperti seperti dari permulaan.
Pemanenan Ikan Nila
Cara bisnis ikan nila berikutnya adalah cara pemanenan ikan nila. Hal yang paling dinanti-nanti para pelaku usaha ikan nila adalah masa pemanenan. Untuk Masa pemanenan ikan nila sudah dapat dilakukan setelah masa pemeliharaan selama 4 – 6 bulan. Ikan nila yang berusia 4-6 bulan dalam masa pemeliharaan akan memiliki berat yang bevariasi, yaitu berkisar antara 400-600 gram/ekor.
Jika ukuran berat dari masing-masing ikan nila dirasa belum maksimal, maka pemanenan bisa dilakukan dengan sistem bertahap, dimana hanya yang dipilih adalah yang sesuai keinginan pasar. Tahap pertama bisa dilakukan dengan menggunakan jaring dan setiap bulan berikutnya secara berkelanjutan.
Proses pemanenan ikan nila itu lumayan mudah, Cara termudah melakukan pemanenan secara mudah bisa dilakukan dengan cara mengeringkan kolam secara total atau sebagiannya saja. Bila ingin ikan dipanen secara keseluruhan, maka kolam dikeringkan secara total.
Akan tetapi apabila akan memanen sekaligus maka hanya sebagian air yang dibuang. dalam usaha budidaya ikan nila tidak hanya bisa dilakukan dengan menggunakan kolam yang terbuat dari semen ataupun langsung menggunakan tanah melainkan juga bisa menggunakan kolam yang terbuat dari terpal. Dan yang terbuat dari terpal sudah banyak di praktikkan banyak pelaku bisnis khususnya jenis ikan nila.
Cara pembuatan kolam terpal
Bagaiman cara pembuatan kolam yang baik. Pertama anda harus mempertimbangkan posisi tanah. Usahakan tanahnya langsung terkena sinar matahari dan ukurannya cukup luas untuk pembuatan kolam. Kemudian Gali tanah sesuai dengan luas kolam yang anda inginkan dengan hanya kedalaman ± 50 cm. Tanah hasil galian Anda tadi bisa digunakan untuk tanggul di sisi kolam dan dipadatkan sehingga tanggul itu menjadi kuat, selanjutnya usahakn permukaan tanggul diberi batako / bata merah supaya permukaannya rata.
Setelah penggalian selesai, selanjutnya dasar kolam diberi sekam secara merata dan terpal siap dipasang dan diisi air. Jangan lupa letakkan batako atau bata merah, tujuannya agar terpal aman dan rapi dan tidak gampang berubah posisi, terutama saat kondisi angin lagi berhembus kencang.
Budidaya ikan nila memerlukan kualitas air yang bagus
Langkah selanjutnya setelah kolam terpal jadi, hal yang harus diperhatikan dalam usaha budidaya ikan nila adalah kualitas air. Sangat disarankan sumber air yang akan Anda gunakan haruslah air yang bersih, bisa air yang bersumber sumur, air PAM atau air hujan yang ditampung, dan lain-lain yang layak untuk digunakan. Yang paling itu jika kolam terpal mendapat pasokan air dari sungai, saluran irigasi, waduk, atau danau.
Keunggulan Peluang Usaha Budidaya Ikan Nila
Saat ini, usaha budidaya ikan nila makin bertambah. Hal ini terjadi mungkin dikarenakan permintaan pasar nmeningkat. Makin banyak orang yang suka mengkonsumsi. Ikan ini merupakan salah satu ikan jenis air tawar yang paling banyak di minati oleh para pembudidaya ikan. Hal ini bukan tanpa alasan, beberapa keterangan dari para pelaku usaha budidaya nila ini menyimpulkan bahwa beternak ikan nila memiliki kemudahan selain itu ada ikan nila memiliki ketahahan tubuh yang kuat dan pastinya memiliki nilai jual yang tinggi.
Ikan Nila Lebih Tahan Terhadap Penyakit
Mungkin tidak seperti ikan gurameh, atau ikan lele. Ikan Nila memiliki ketahanan tubuh yang lebih kuat dibandingkan ikan tawar lainnya. Ikan ini memiliki bentuk tubuh dengan pergerakan yang cepat sehingga dagingnya kenyal dan padat sekaligus sehat. Anda pasti tahu, kalau orang sering berolahraga maka tubuhnya pasti akan sehat? Mungkin begitu juga ikan Nila, banyak bergerak sehingga amat sehat dan lebih tahan dari serangan penyakit.
Harga dan Permintaan Ikan Nila tinggi
Tak bisa di pungkiri, nilai jual ikan nila itu sangat tinggi. Untuk harga jual per Kg ikan Nila konsumsi, biasanya berkisar pada harga Rp. 14.000, Namun anda dapat menjualnya dalam ukuran benih. Inilah salah satu peluang usaha yang permintaannya yang sangat luar biasa, ikan nila ini tak pernah kelebihan permintaan tapi malah justru kekurangan. Untuk itulah, Anda harus bersiap untuk mencoba peluang usaha ini karena anda bisa menjualnya dengan mudah.
Ikan Nila termasuk pemakan segala
Ikan nila bisa dipelihara tanpa anda harus mengeluarkan modal lebih untuk pakan. Tidak seperti ikan gurami atau lele serta ikan lainnya, mudahnya, ikan nila bisa diberi makanan sisa rumah tangga, daun talas dan daun pepaya. kemudahan dalam pemberian pakan akan dapat menghemat pengeluaran anda.
Demikianlah beberapa cara bisnis ikan nila yang bisa Anda jadikan panduan. Bisnis ini sangat menjanjikan penghasilan yang besar. Jika anda bisa mengelolanya dengan profesional dalam jangka panjang uang akan berlimpah. Baca juga panduan bisnis toko online
Responses