Menambah Followers Instagram di 2020: Serba Organik ala Vegetarian
Statista di bulan Juli 2020 menyatakan, ada sekitar 73 juta pengguna. Pasar yang menggiurkan, kan? Instagram adalah tempat yang positif untuk mendapat exposure pasar. Exposure, engagement, dan menambah followers Instagram adalah siasat untuk mendapatkan penjualan produk.
Instagram jadi media sosial dengan jangkauan pengguna yang sangat luas. Ada sekitar 1 miliar pengguna Instagram di seluruh dunia. Data tersebut masih dilengkapi dengan kenyataan baru. Mengutip Katadata (27 Maret 2020), selama pandemi Covid-19 terjadi lonjakan lalu-lintas pengguna media sosial sebanyak 40%. Instagram adalah salah satu media sosial yang mengalami lonjakan itu.
Jadi, ada banyak pengguna dan intensitas penggunaan semakin tinggi. Karena itu, mengandalkan Instagram sebagai salah satu media marketing dan promosi adalah kewajiban.
1. Wahana Instagram sebagai platform bisnis
Selain memiliki pengguna aktif yang besar, Instagram juga memberikan fasilitas bagi pebisnis untuk menjalankan aktivitas bisnisnya. Berbagai fasilitas dan kemudahan bisnis memang sengaja diciptakan agar Instagram menjadi platform bisnis di dunia digital. Berikut ini berbagai fasilitas utama yang diberikan Instagram untuk pebisnis:
- Otoritas menciptakan audiens sendiri. Jangkauan global yang dimiliki Instagram kadang berarti sebuah jebakan-batman. Terlihat bagus dan potensial tapi ternyata membuang energi tanpa hasil. Oleh sebab itu, Instagram memungkinkan pebisnis membuat target audiensnya. Logikanya sederhana, setiap brand/bisnis pasti memiliki target pasar sendiri-sendiri. Hal ini membuat Instagram menciptakan beberapa kriteria spesifik. Fungsinya untuk membagi pasar yang luas menjadi pasar-pasar yang lebih kecil. Dengan pasar yang kecil berarti pasar tersebut punya batas tegas, spesifik. Bila sudah begitu, pebisnis dapat memilah dan memilih pasar mana yang cocok dengan produk/bisnisnya.
- Think global, act local. Salah satu kelebihan Instagram adalah sokongannya pada berbagai bisnis lokal. Sejak dimiliki Facebook, Instagram mengikuti pola Facebook sebagai media sosial. Ia tidak hanya mendukung pengguna untuk mendapatkan informasi dan inspirasi secara global tapi juga mendukung pengguna untuk bergerak dalam jangkauan yang lebih sempit, yang lokal. Dalam aktivitas bisnis, pebisnis bisa saja melakukan bisnisnya ke/dari seluruh pengguna Instagram global atau pengguna Instagram Indonesia. Akan tetapi, pebisnis juga bisa menjalankannya dalam jangkauan lebih sempit, seperti jangkauan tingkat provinsi atau kabupaten. Salah satu contohnya adalah melakukan promosi produk untuk pengguna Instagram di wilayah Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali.
- Media sosial tersohor. Sejak dirilis pertama kali di tahun 2010 di platform iOS Mobile, Instagram sudah mendapat perhatian banyak pihak. Platform ini dianggap menarik dan menjanjikan. Hingga akhirnya di tanggal 3 April 2012, versi Android-nya dihadirkan. Tidak sampai satu hari, Instagram sudah di-download sebanyak 1 juta kali. Berselang 6 hari, tepatnya tanggal 9 April 2012, Facebook mengakuisisi Instagram sebesar 1 milyar dolar Amerika. Sejak saat itu, Instagram dan Facebook merajai dunia digital dunia.
1.1 Keunggulan Instagram
Dengan fasilitas di atas, Instagram tentu harus memiliki brand awareness yang kuat sebagai media sosial. Brand awareness Instagram dibangun sejak awal ia tumbuh. Saat ini, daya brand awareness tersebut memberikan keunggulan pada Instagram, baik sebagai media sosial dan juga platform bisnis.
- Wahana visual. Bentuk komunikasi visual adalah salah satu komunikasi paling efektif di bumi saat ini. 65% manusia di bumi ini berjenis visual learners. Mereka lebih mudah memahami sesuatu dari bentuk visualnya. Instagram memanfaatkan fakta tersebut. Komunikasi visual adalah spot utama Instagram. Bedakan dengan Facebook atau Twitter. Facebook dan Twitter tidak menuntut penggunanya mengunggah foto/gambar/video/visual saat update status. Sedangkan Instagram kebalikannya, pengguna dituntut untuk mengunggah bentuk visual terlebih dulu. Inilah keunggulan Instagram yang tidak dimiliki platform media sosial saingannya. Menampilkan visual terlebih dahulu akan merangsang antusiasme audiens. Harapannya akan berujung pada penjualan produk.
- Jangkauan global. Instagram jadi platform media sosial global. Jangkauan penggunanya bahkan sampai ke desa-desa. Tidak hanya di Indonesia, fenomena ini juga berlaku di seluruh negara di bumi ini. Dengan jangkauan seluas itu, Instagram memungkinkan terjadinya informasi/transaksi bisnis di seluruh dunia. Jangkauan pengguna ini tidak hanya didapatkan dari followers saja tapi juga dari audiens baru. Instagram memberi fasilitas tab explore sehingga jangkauan marketing/promosi jadi lebih luas.
- Instagram adalah anak muda. Dengan jumlah pengguna 1 milyar, Instagram didominasi anak muda. Hal ini merujuk pada data Statista pada bulan Juli 2020, 70% pengguna Instagram berada di rentang usia 13 tahun hingga 34 tahun. Perinciannya adalah usia 13-17 tahun sejumlah 6,9%, usia 18-24 tahun sejumlah 29,3%, dan usia 25-34 tahun sejumlah 33,8%. Karakteristik anak muda, baik generasi Y (milenial) dan generasi Z, adalah generasi konsumtif. Survei yang dilakukan Nielsen Consumer & Media View menarik kesimpulan bahwa Gen. Z adalah “konsumen yang sangat potensial, karena mereka memiliki pengaruh dalam keputusan membeli dalam keluarga.” Inilah pasar yang ditawarkan Instagram.
2. Menambah Followers Instagram: trik dasar berbisnis
Dengan satu miliar pengguna dan kenaikan intensitas waktu pemakaian, Instagram adalah pasar terbaik saat ini. Hampir semua pengguna Instagram mengikuti akun bisnis, baik bisnis tingkat rumahan atau bisnis korporasi. Dengan kenyataan itu, memiliki followers adalah kunci untuk menaikkan engagement Instagram. Kenaikan engagement di Instagram berarti kenaikan positif bagi bisnis/produk.
Ada banyak strategi menambah followersInstagram. Beberapa cara akan dibahas di sini. Cara-cara ini dianggap efektif dan bisa dilakukan banyak pebisnis di tahun 2020.
2.1 Langkah pertama: Menambah followers akun baru
Apabila bisnis Anda baru memiliki akun, maka menambah followers adalah kewajiban. Untuk strategi menambah followers Instagram, perlu dibagi akun berdasarkan perkembangan bisnis yang dijalankan. Jenis pertama adalah akun baru yang bisnisnya sudah berjalan. Jenis kedua adalah akun baru yang bisnisnya juga masih baru atau belum melakukan penjualan sama sekali.
2.1.1 Sebelum menambah followers
Setelah memiliki akun Instagram untuk bisnis, setiap pebisnis wajib mengisi profil, konten, dan berbagai keterangan di Instagram Anda. Hal ini perlu dilakukan agar calon followers mengerti akun macam apa yang akan ia follow.
Untuk gambar profil, biasanya menampilkan logo perusahaan/bisnis/produk. Buatlah logo yang menarik di mata. Untuk bagian bio, buatlah penjelasan/biografi yang singkat tapi atraktif. Gunakan humor sebagai daya tariknya. Pertimbangkan pemakaian emoji, terutama bila target bisnis Anda adalah wanita atau anak muda usia belasan/awal 20-an.
Anda harus menjelaskan mengenai bisnis Anda. Apabila Anda berencana memberikan giveaway, jelaskan juga pada bio. Apabila Anda memiliki website, cantumkan alamatnya di bio. Website menambah kredibilitas akun bisnis Anda. Apabila Anda baru berpikir atau baru membangun sebuah website, cantumkan juga di bio Anda. Tapi pastikan website tersebut bisa diakses dalam waktu singkat.
Setelah itu, isi konten. Pastikan Anda memiliki konten yang menarik dan atraktif. Minimal ada 9-12 konten/posting-an pertama di akun bisnis tersebut. 9-12 posting-an konten sebaiknya digarap dalam waktu 2-3 hari dan tidak dinaikkan dalam satu hari. Agar mendapatkan kesan organik.
Selama 2-3 hari tersebut, Anda juga bisa melakukan riset akun-akun lain yang sesuai niche bisnis Anda. Lakukan identifikasi. Jangan sekali-kali memilih akun kompetitor langsung bisnis Anda. Pilih akun yang bukan kompetitor tapi berada di niche yang sama. Cek followers-nya, konten, copywriting, jumlah like, bio, dan berbagai hal yang tercantum di tiap akun tersebut. Setelah itu, follow 10-15 akun yang sesuai niche Anda tersebut. Setelah itu, follow juga 30-50 followers mereka.
Sekarang waktunya untuk melakukan interaksi. Beri komentar di posting-an terbaru, balas stories mereka, dan sampaikan salam perkenalan via DM. Lakukan interaksi secara reguler. Tujuannya adalah untuk mendapatkan simpati dari akun 'musuh' dan exposure dari followers-nya. Interaksi adalah kunci menaikkan engagement akun baru Anda.
Bila beberapa syarat tadi terpenuhi, Anda baru bisa melangkah ke taktik menambah followers.
2.1.2 Waktunya mendapat followers pertama
Apabila bisnis Anda sudah mapan, setengah mapan, sudah berdiri selama beberapa waktu, atau sudah pernah melakukan penjualan, berarti Anda memiliki basis data konsumen. Adanya basis data konsumen akan membantu menambah followers Instagram Anda. Caranya, undang konsumen yang ada di basis data untuk mem-follow Instagram bisnis Anda.
Basis data ini bisa berbentuk macam-macam, seperti alamat e-mail, nomor Whatsapp, nomor Telegram, akun Facebook, dan semacamnya. Kirimkan undangan/permintaan/notifikasi bahwa bisnis Anda ada di Instagram.
Bagian yang perlu dipertimbangkan adalah bagaimana cara mengundang konsumen tersebut. Anda bisa saja hanya sekedar mengirim notifikasi/permintaan sederhana ke konsumen. Sayangnya, cara itu tidak akan menarik minat banyak orang, tidak efektif. Salah satu cara efektifnya adalah menjalankan giveaway. Logika ini hanya berdasarkan pada kenyataan bahwa tindakan seseorang pasti memiliki motivasi. Maka, Anda harus menciptakan motivasinya.
Tentu saja, Anda harus memberikan giveaway dengan beberapa syarat dan kondisi tertentu. Agar cashflow bisnis Anda tidak berantakan karena terlalu banyak memberi giveaway. Contoh sederhananya adalah memberikan diskon 10% hingga 30% bagi 200 followers pertama. Diskon tersebut hanya berlaku selama periode tertentu dan untuk produk tertentu.
Sedangkan untuk akun jenis kedua yang belum pernah melakukan transaksi penjualan, baru berdiri selama beberapa hari, atau yang tidak memiliki basis data konsumen, diperlukan penanganan berbeda. Tidak adanya basis data konsumen berarti harus beralih ke relasi personal. Idenya adalah memanfaatkan relasi personal sebagai calon followers dan calon pelanggan.
Hubungi keluarga, teman, kenalan, dan sebanyak mungkin personal yang pernah berhubungan baik dengan Anda. Mintalah bantuan mereka untuk menjadi followers akun Instagram bisnis Anda. Gunakan kalimat yang simpatik, ceria, dan baik sehingga mereka mau membantu bisnis Anda.
Bila Anda memiliki budget untuk promosi, jadikan mereka sebagai konsumen awal. Berikan promo diskon atau giveaway bagi mereka. Bisa juga menggunakan akun Instagram pribadi Anda sebagai sarana promosi/media mengundang followers dari relasi terdekat.
2.2 Menambah jumlah followers akun sedang tumbuh
Asumsikan pesona awal akun Instagram bisnis Anda sudah tampak. Ada 9-12 konten, foto profil sudah tampak, bio sudah jelas, interaksi dengan akun lain sudah terjadi. Apabila tahap itu sudah selesai maka Anda sewajarnya naik ke tahap berikutnya.
Sekarang waktunya mendapat followers baru dengan strategi interaksi. Oleh sebab itu, Anda harus melakukan beberapa identifikasi awal. Identifikasi tersebut adalah:
- Cari akun yang memiliki niche yang sama dengan akun bisnis Anda. Pilih akun yang memiliki, minimal, 50.000 followers.
- Cek dan identifikasi followers mereka. Pilih akun asli, bukan akun bot. Cek satu per satu followers dan posting-an. Lihatlah konten, jumlah like, jumlah followers, dan interaksinya. Lakukan identifikasi. Akun asli pasti memiliki interaksi natural/organik. Rasio jumlah like setinggi jumlah followers. Posting-an akun asli juga terkesan natural/organik.
- Follow akun-akun asli tersebut. Harapannya adalah akun-akun tersebut akan melakukan follow-back.
- Lakukan aktivitas tersebut selama beberapa hari. Idealnya, 20% dari akun yang Anda follow akan melakukan foll-back.
- Setelah itu, cek akun mana saja yang tidak melakukan follow-back. Anda bisa melakukan pengecekan satu per satu. Bisa juga menggunakan aplikasi manajemen follower Instagram.
Lakukan aktivitas ini selama satu hingga dua bulan. Sambil tetap konsisten menaikkan konten berkualitas. Efeknya adalah rasio jumlah followers dan following yang konsisten dan baik. Ditambah lagi kualitas konten yang menarik, engagement meningkat, dan interaksi yang bersahabat. Semua itu adalah kunci menambah followers Instagram.
Alasannya sederhana, logikanya, orang akan mengikuti sebuah akun Instagram bisnis bila:
- Terlihat asli dan nyata
- Jumlah followers lebih banyak dari jumlah yang di-follow
- Memiliki followers dalam jumlah banyak
- Punya konten berkualitas, baik dari segi design visualnya maupun narasinya.
2.2.1 Interaksi adalah kunci
Sebagai akun baru tumbuh, kunci menaikkan engagement adalah mendapat exposure. Untuk mendapatkan exposure, lakukan interaksi dengan akun-akun lain. Jenis akun yang harus mendapat fokus adalah akun yang jumlah followers-nya lebih besar dari akun bisnis Anda. Lakukan identifikasi pada akun yang ber-niche sama dan jumlah followers-nya lebih dari 50.000.
Aktifkan notifikasi unggahan untuk akun-akun tersebut. Sehingga, tiap mereka mengunggah sesuatu di Instagram, Anda adalah orang pertama yang memberi like dan komentar pada unggahan terbaru. Berikan komentar yang baik, humoris, singkat, natural, dan bertendensi positif. Jangan sekali-kali memberi komentar satu kata. Sebab jika begitu, Akun Anda bisa dianggap sebagi akun boot.
Beri komentar yang berhubungan langsung dengan apa yang diunggah. Komentar bisa berupa pertanyaan atau pernyataan setuju atas unggahan itu. Usahakan tidak normatif dan sesuai dengan pribadi Anda. Paling penting, jangan berlebihan. Sewajarnya saja. Dengan begitu, respon yang Anda dapat juga positif.
Poin utama dari aktivitas ini adalah menjalin hubungan positif. Dari situ, Anda akan mendapat exposure. Interaksi positif dan exposure yang konsisten adalah jalan mendapat perhatian. Baik perhatian dari audiens maupun dari algoritma Instagram untuk tampil di tab explore Instagram. Ujungnya adalah memancing aktivitas menambah followers Instagram Anda.
2.2.2 Kunci Menjaga konsistensi posting dan komentar
Untuk menjaga positive vibe dari akun bisnis Anda memang butuh kerja keras. Satu sisi harus memikirkan kualitas konten, di sisi lain harus memikirkan kualitas komentar di akun lain, dan melakukan interaksi dengan audiens Anda.
Untuk menjaga konsistensi ketiga aktivitas tersebut, ada alat bantu berupa tools yang berfungsi menjadwalkan waktu postingkonten. Tools ini akan memberi Anda fokus ke satu aktivitas selama waktu tertentu.
Contoh praktisnya begini, dari jam 8 hingga jam 10, Anda menjadwalkan posting konten selama 24 jam ke depan. Tools ini akan membantu Anda menyiapkan isi konten, waktu ideal unggahan, dan taggar yang cocok dengan niche akun Anda. Setelah jam 10, Anda sudah terbebas dari beban memikirkan konten selama 24 jam ke depan. Dengan begitu, Anda memiliki kebebasan untuk riset, memberi komentar, dan beraudiensi dengan akun-akun lain.
Ada banyak merek tools penjadwalan posting-an. Anda tinggal memilih yang cocok dengan budget Anda. Beberapa toolsbahkan memiliki fitur-fitur tambahan untuk membantu meningkatkan engagement akun Anda.
2.3 Akselerasi engagement dan followers untuk akun yang mulai stabil
Apabila sudah stabil menambah followers Instagram dan terjadi kenaikan intesintas exposure dan engagement, maka saatnya meluaskan jangkauan dan keterlibatannya. Syarat pertamanya adalah tetap konsisten menjalakan strategi dasar. Konsistensi memegang peranan vital.
Ada dua langkah yang harus dikerjakan di tahap ini. Langkah pertama adalah terlibat dalam grup messenger antar admin akun Instagram. Logikanya sederhana, saat Anda konsisten berhubungan dengan beberapa akun Instagram yang memiliki niche sama, itu berarti Anda sedang menjalin hubungan personal.
Artinya, Anda bisa mendapatkan kepercayaan mereka. Saat itulah, Anda bisa mendapatkan kontak nomer HP/Whatsapp/Telegram mereka.
Dengan berbekal nomer, Anda bisa menginisiasi terbentuknya grup Whatsapp/Telegram antar admin akun Instagram. Ada banyak manfaat memiliki grup ini. Salah satu yang penting adalah untuk meningkatkan engagement tiap akun.
Intinya adalah kolaborasi dan kekompakan. Contoh praktisnya adalah bersama-sama memberi like pada posting-an sebuah akun. Atau berbarengan mengunggah konten yang bertema sama. Grup ini mampu meningkatkan engagement akun bisnis atau niche tertentu. Akan terjadi pertukaran exposure dan engagement antar akun. Dengan begitu, followers sebuah akun terpancing jadi followers akun lain.
Langkah kedua adalah lakukan investasi di iklan Instagram. Kenapa iklan? Alasannya sederhana, Anda sedang menjalankan bisnis di Instagram. Kedua, Anda sedang mencari pasar potensial dan mengharapkan penjualan dari Instagram. Selain itu, harga iklan di Instagram sangat terjangkau dan menghasilkan efek signifikan.
Tempatkan iklan Anda di IG stories. Pilih target audiens. Jalankan iklan selama beberapa waktu. Lalu rasakan kenaikan engagement akun bisnis Anda. Umumnya, kenaikan engagement berbanding lurus dengan kenaikan followers. Selain IG stories, Anda juga menaruh iklan Anda sebagai feed atau di IGTV.
Memasang iklan di Instagram memang membutuhkan budget. Oleh sebab itu, Anda harus memahami target pasar dan berbagai insight di Instagram. Apabila Anda ragu atau sedang ingin belajar memasang iklan Instagram, Anda bisa berkonsultasi dengan konsultan Instagram. Cara ini juga efektif bagi Anda yang memiliki prioritas lain dalam operasional bisnis.
2.3.1 Kolaborasi dengan influencer
Ada juga alternatif yang bersifat ‘iklan’ yaitu jasa influencer. Alternatif ini terbukti mampu menambah followers Instagram. Influencer adalah orang yang mampu mengarahkan publik/followers-nya ke satu mindset tertentu. Dalam konteks promosi bisnis, influencer adalah platform iklan. Entah untuk menimbulkan brand awareness atau untuk mengarahkan ke penjualan.
Rata-rata influencer profesional sudah memiliki persona karakter diri dan juga komposisi/demografi follower-nya. Hal ini memudahkan Anda untuk memilih menggunakan jasa influencer yang mana. Tinggal sesuaikan dengan kebutuhan bisnis/promosi Anda.
Contoh praktisnya, apabila bisnis Anda adalah bisnis kaos kaki anak, Anda bisa memilih menggunakan influencer ibu-ibu muda yang memiliki anak new born hingga balita. Seperti Mona Ratuliu atau Zaskia Adya Mecca. Audiens/follower kedua influencer tersebut memiliki irisan dengan target pasar Anda.
Apabila Anda terkendala biaya menggunakan jasa influencer nasional, Anda bisa memilih memakai jasa influencer lokal. Budgetyang dikeluarkan lebih ringan dan target market Anda lebih jelas. Pemakaian influencer lokal juga sangat tepat bagi bisnis yang masih berskala regional. Anda hanya perlu memutuskan mau memilih yang mana yang sesuai dengan regional bisnis.
2.4 Untuk akun yang sudah mapan: kombinasi dan buat value
Akun Anda bisa dikatakan mapan bila angka followers sudah mencapai 10.000. Tentu butuh perjuangan untuk menambah followers Instagram hingga di angka tersebut. Exposure dan engagement akun ini dipastikan juga tinggi.
Akun mapan dengan 10.000 followers sudah punya fasilitas menambah link di IG stories-nya. Ini kelebihan yang tidak bisa didapat akun-akun Instagram ber-followers rendah. Dengan kelebihan ini, aktivitas marketing dan promosi jadi lebih mudah sekaligus menantang.
Menjadi akun mapan bukan berarti Anda berhenti mencari strategi baru. Justru Anda harus menambah jenis strategi untuk menambah followers:
- Menandai atau tag teman berfungsi untuk meningkatkan koneksi emosional antara followers, teman-temannya, dan akun. Caranya juga sederhana. Anda cukup membuat konten bertema emosional, contohnya tema motivasi, persahabatan, hewan piaraan, atau nostalgia. Pada bagian teks/narasinya, Anda tambahkan permintaan menandai teman. Followersakan terpancing menandai temannya. Saat inilah engagement meningkat, dan kenaikan followers juga terangkat.
- Selain tag teman, strategi giveawayjuga terbukti efektif menaikkan followers. Caranya berikan giveawayproduk bisnis Anda yang unik dan terbatas. Berikan syarat untuk mengikuti akun Anda. Maka, penambahan followers tidak bisa dihindari.
- Mendapatkan shoutout. Untuk bisa mendapat shoutout, dibutuhkan konten yang menarik, berkarakter, dan konsisten. Walaupun sebuah konten sudah memenuhi syarat, belum tentu shoutout bisa didapat. Oleh sebab itu, dibutuhkan konsistensi tinggi. Sebab shoutoutbisa terjadi di jenis posting-an mana saja tanpa diduga. Beberapa akun menjalankan praktik membayar pelaku shoutout. Tujuannya untuk memancing audiens memberikan shoutout juga
Tiga strategi tadi sebenarnya bisa dikombinasikan satu sama lain atau dikombinasikan dengan jenis strategi yang lain. Sehingga menciptakan konten yang unik, atraktif, dan interaktif. Kombinasi yang dilakukan tergantung bagaimana kreativitas dan pemahaman atas seluruh aspek di Instagram Anda.
2.4.1 Suara di luar Instagram
Akun Instagram yang sudah mapan menandakan bahwa akun/brand/produk tersebut memiliki kredibilitas dan karakter khas. Dengan begitu, brand awarenesssudah mulai terbangun dengan baik.
Saat menjalankan media sosial sudah memikirkan brand awareness, berarti sudah waktunya bagi brand/produk untuk membangun jaringan di media sosial lain. Tujuannya untuk menarik intensitas interaksi dengan publik dan konsumen. Oleh sebab itu, mulailah memikirkan masalah dan kehidupan sehari-hari audiens Anda. Identifikasi masalah apa yang ada di audiens, cocokkan dengan apa yang audiens dapatkan dari posting-an Anda. Pikirkan value macam apa yang akan Anda komunikasikan pada audiens.
Berikan survei pada konsumen. Samarkan survei tersebut sehingga terlihat menarik dan 'menguntungkan' konsumen. Lakukan juga riset pada berbagai posting-an dan interaksi Anda. Saat itulah, Anda akan mendapatkan benang merah value antar audiens dengan produk/brandAnda.
Sekarang, amplifikasi value Anda ke berbagai media sosial lain. Contohnya, tulislah artikel/blog di website perusahaan. Anda juga bisa melakukan interaksi di forum-forum tanya jawab seperti Quora, Kaskus, atau Reddit.
Bersuara di media sosial lain akan membantu produk/brandAnda mendapat exposure. Saat sudah begitu, kunjungan ke akun Instagram akan meningkat. Follower baru akan terus tumbuh. Cara ini tentu saja tidak bisa diselesaikan dalam satu hingga tiga minggu saja. Terutama bila fokus Anda saat ini adalah brand awareness.
3. Waktunya Menjalankan Strategi
Instagram adalah pasar seksi yang menarik minat banyak pebisnis. Sebab itu, berbagai strategi menambah followers Instagram, mendapat exposure dan engagement ditawarkan. Hal ini menunjukkan betapa kerasnya persaingan mendapat exposure audiens.
Meskipun begitu, usahakan selalu menggunakan jenis strategi organik. Beberapa tahun ke belakang, strategi menambah followers Instagram dipenuhi dengan bot alias aktivitas tidak organik. Strategi ini membuat pengguna jadi lebih cerdas saat melihat sebuah akun bisnis. Pemakaian bot sudah seharusnya diminamilisir dan digantikan dengan aktivitas real.
Saat Anda sudah mulai menjalankan strategi non-organik, Anda akan mulai ketagihan dan merasakan adiksi. Saat begitu, Anda sudah di tahap tidak bisa mengidentifikasi perkembangan akun. Sebab terjadi bias antara pertumbuhan organik dengan pertumbuhan non-organik.
Selalu konsisten dan berikan karakter khas brand/produk Anda pada audiens. Tapi selalu lakukan evaluasi setiap semester. Tujuan evaluasi adalah mengetahui strategi mana yang efektif dan tidak. Jalankan langkah yang terbukti efektif menaikkan followers dan engagement. Hentikan langkah yang tidak memiliki efek signifikan bagi perkembangan akun Anda.
Apabila Anda aktif dan konsisten, seleksi strategi peningkatan followers itu akan berjalan natural. Dengan bekal insight Instagram, Anda pasti bisa melakukan seleksi strategi.
Selamat berusaha. Tetap organik dan sehat!
Responses