Cara Berjualan Sembako

Cara Berjualan Sembako – Seperti bisnis lainnya, usah sembako bisa dimulai dengan modal kecil maupun besar. Salah satu keuntungan berbisnis sembako adalah perputaran uang sangat cepat. Itu karena orang membutuhkan sembilan bahan pokok setiap harinya. Sembako bisa dijual secara eceran maupun grosiran. Pebisnis yang memiliki modal besar bisa membuka toko grosiran yang produknya bisa dijual kembali ke penjual eceran. Waktu di dalam bisnis sembako sangatlah penting sebab meskipun perputaran uang sangat cepat, kita juga harus ingat bahwa bahan makanan memiliki waktu expired yang relatif singkat, apalagi yang tidak berpengawet. Maka dari itu, anda perlu tahu kapan waktu expired dari masing-masing produk yang dijual agar tidak kelebihan menyetoknya.

Penentuan lokasi

Hal lain yang juga perlu diperhatikan dalam usaha sembako adalah lokasi. Penjualan akan meningkat jika anda membuka toko sembako di tempat-tempat yang ramai oleh penduduk. Bukan hanya penduduk yang lalu-lalang saja, tapi penduduk yang menetap disana. Bukalah toko sembako di dekat perumahan warga, omset penjualan akan meningkat. Selain itu, anda juga perlu memperhatikan tempat parkir sebab terkadang ada konsumen yang ingin memborong sembako dan membawa mobil sendiri.

Jual produk yang bervariasi

Produk yang dijual di toko sembako bukan hanya bahan makanan pokok saja, tapi anda juga bisa melengkapinya dengan snack atau makanan ringan. Masyarakat sudah terbiasa mengkonsumsi snack. Jadi jika anda menyediakannya, kami yakin akan laris manis. Sembako tidak punya target konsumen. Setiap orang perlu sembako. Jadi yang akan datang ke toko bukan hanya masyarakat kecil saja, tapi juga mereka yang berasal dari kalangan menengah ke atas. Usaha sembako bisa dijalankan di rumah asalkan anda memiliki ruang yang cukup untuk menyimpan semua barang dagangan. Tapi jika rumah anda cenderung kecil, maka sebaiknya sewa tempat khusus agar beras, gula, gas, elpiji, dan dagangan lainnya punya tempat yang cukup.

Siapkan alat dan barang dagangan

Anda juga perlu mempersiapkan peralatan tambahan seperti kalkulator, etalase, rak, meja, gunting, kantong plastic, kresek, timbangan, dsb. Semua alat ini adalah penunjang di dalam bisnis sembako. Berikutnya tentukan barang-barang apa saja yang ingin dijual. Beras, gula, dan tepung adalah beberapa yang utama. Anda juga bisa menyediakan telur, minyak goreng, teh, susu, dan yang lainnya. Carilah toko sembako grosir untuk mencukupi suplai produk. Toko grosir umumnya menawarkann harga yang lebih murah. Meskipun cukup sulit untuk menarik untuk lebih, tapi paling tidak setiap barang harus punya margin keuntungan agar anda tidak mengalami kerugian.

Tata produk dengan rapi

Penataan produk sangat penting sebab semua item memiliki ukuran dan bentuk yang berbeda-beda. Aturlah semua barang dagangan agar toko anda terlihat menarik. Kemudian, selalu cek ketersediaan sembako. Lihat apa saja barang dagangan kurang. Barang dagangan umumnya tidak laku secara bersamaan. Jika beberapa item sudah mulai berkurang jumlahnya, silahkan kontak kembali supplier anda agar mengirimkan tambahan barang yang dibutuhkan. Jangan sampai para konsumen menunggu terlalu lama karena stok barang yang diminta habis.

Usaha sembako tidak mengenal tren

Usaha sembako tidak mengenal musim dan tren. Kapanpun anda bisa memulai usaha ini, tidak harus menunggu ramadhan atau tahun baru. Asalkan modal sudah siap, anda bisa memulainya kapan saja. Lihatlah persaingan di sekitar. Jika memang warung sembako masih relatif sedikit, maka peluang untuk mendapatkan untung akan lebih besar. Tapi sekalipun warung sembako sudah ada beberapa di sekitar, bukan berarti peluang untuk meraih untung di bisnis ini tidak ada. Buka saja warung sembako sesuai dengan modal yang dimiliki. Sekian info tentang cara berjualan sembako.