Cara Menawarkan Produk Ke Toko

Cara Menawarkan Produk Ke Toko – Memperkenalkan produk baru bukanlah hal yang mudah. Anda perlu melakukan promosi secara berkelanjutan. Salah satu metode promosi yang bisa dicoba adalah menitipkan barang ke toko-toko. Sebenarnya anda bisa saja membuat toko sendiri. Tapi karena satu dan lain hal, banyak produsen yang pada akhirnya memilih menitipkan barang dagangannya kepada penjual. Itu memudahkan mereka untuk memperluas area pemasaran. Jika membuat toko, tidak hanya biaya akan membengkak, tapi konsumen yang bisa dijangkau juga terbatas. Tapi jika menitipkannya ke toko, produk yang dibuat bisa dibeli oleh lebih banyak konsumen.

Produk apapun bisa dititipkan ke toko. Tapi anda perlu tahu dulu apakah toko tersebut menerima sistem titipan atau tidak. Coba kontak bagian Humas untuk menanyakan lebih lanjut terkait hal ini. Atau kalau tidak bisa langsung berhubungan dengan orang di atas, anda bisa bertanya kepada kasir atau karyawan lain yang berada di toko. Apakah mudah untuk menawarkan produk ke toko? Menawarkan tentu mudah, tapi proses sampai toko menerima produk tersebut butuh waktu cukup lama. Yang pertama, anda harus meningkatkan mutu produk yang dibuat. Produk yang siap dipasarkan ke toko seharusnya berkualitas tinggi.

Jika masih ada yang perlu dikoreksi, sebaiknya tunda dulu pemasaran hingga produk dirasa layak bersaing dengan produk lain. Kemudian, kesan pemilik toko terhadap sales yang anda kirim juga penting. Mintalah ia bersikap sopan dan ramah kepada pemilik toko. Karena jika tidak, maka bisa saja produk anda akan ditolak meskipun kualitasnya baik. Mulailah dengan memberikan training seputar produk yang dijual. Ini terutama jika anda tidak bertandang langsung ke toko, melainkan meminta anak buah untuk melakukannya. Ia harus benar-benar paham detil dari setiap produk yang ingin dijual.

Misalnya jika yang ditawarkan adalah jaket, maka ia harus tahu bahan yang dipergunakan, ukuran, warna, keunggulan dibandingkan dengan produk lain di pasaran. Pemilik toko akan mengajukan banyak pertanyaan agar ia merasa jelas dengan produk tersebut sebelum dipajang di etalase. Hal ini berlaku untuk produk apapun, baik fashion, makanan, peralatan dapur, dll. Kemudian, sangat penting untuk bertemu dengan orang yang tepat. Dalam sebuah perusahaan tentu ada divisi-divisinya. Carilah bagian yang secara langsung menangani kontrak kerjasama dengan produsen. Jika tidak bisa bertemu dengan atasan, coba tanyakan kepada karyawan yang sedang bertugas.

Menjalin kerjasama dengan pihak luar bukanlah sesuatu yang mudah sebab seringkali ada perbedaan visi misi dan cara pandang. Jika sudah berhasil bertemu dengan orang penting di toko tersebut, bukalah percakapan dengan formal. Posisikan diri anda sebagai seseorang yang perlu pekerjaan. Iya, disini ibaratnya anda adalah seseorang yang butuh pekerjaan. Hanya saja bedanya anda tidak digaji, tapi mendapatkan income dari penjualan produk. Pelajari karakteristik dari orang tersebut. Orang-orang penting di sebuah perusahaan biasanya tidak bisa ditemui setiap saat sebab mereka punya banyak urusan lain. Andalah yang harus meluangkan waktu untuk bertemu, bukan sebaliknya.

Jangan lupa buat janji setiap kali ingin bertemu. Sebab kalau tidak, kemungkinan besar pertemuan akan batal karena ia punya kesibukan lain. Anda juga bisa bekerjasama dengan produsen lain yang melakukan kerjasama dengan toko tersebut. Dari sini anda bisa mengetahui cara agar toko tersebut bersedia menerima produk yang ditawarkan. Pelajari juga sistem transaksi yang mereka biasa lakukan, apakah penjualan putus atau konsinyasi. Kemudian cari tahu lebih banyak soal promosi yang dilakukan. Semakin besar toko yang anda ajak bekerjasama, semakin besar potensi keuntungan yang bisa didapatkan karena ia rajin melakukan promosi. Itu tadi cara menawarkan produk ke toko.