9 Profesi Desain Grafis yang Tidak Banyak Orang Tahu

Jika berbicara soal desain grafis, biasanya yang muncul di kepala adalah soal barang atau produk desain grafis.

Mulai dari majalah, poster, kartu undangan, sampai dengan baliho dan juga banner. Dan seiring perkemabangan waktu, barang-barang tersebut semakin bertambah dengan adanya infografis, kartu nama digital, desain media sosial, hingga desain kutipan caption Instagram di era serba digital ini.

Padahal, desain grafis lebih dari itu. Karena di belakangnya ada banyak profesi yang dibutuhkan sehingga produk desain grafis bisa kita nikmati keindahannya.

Mereka semua memiliki skill yang mumpuni dan juga sangat dibutuhkan di era di mana konten menjadi sangat penting seperti sekarang.

Maka dari itu, untuk mengetahui siapa saja di balik desain grafis, berikut adalah profesi-profesi dalam bidang desain grafis yang perlu kita ketahui dan apresiasi.

1. Contents hide

   1 Art Director

   2 Drafter

   3 Visualisator

   4 Editor

   5 Layouter

   6 Animator

   7 Fotografer

   8 Video Editor

   9 Integrated Designer

   Art Director

Art Director biasanya bertugas untuk mengarahkan nilai seni dalam desain. Kini biasanya mereka membuat karya seni dari komputer dengan beragam visual efek yang menarik. Profesi ini sungguh diperlukan dalam dunia periklanan. Biasanya mereka akan perlu menguasai software-software seperti Adobe Photoshop, CorelDRAW, dan beragam software foto editor.

2. Drafter

Drafter adalah desainer yang biasanya khusus dibutuhkan untuk membuat gambar rancang bangun untuk arsitektur. Mereka adalah seseorang dengan ide rancangan yang brilian, sekaligus memiliki ketelitian tinggi. Beberapa software komputer yang biasa mereka kuasai adalah Archicad, 3D Revit, hingga AutoCAD.

3. Visualisator

Ketika mendesain, biasanya ide akan dituangkan pertama kali ke dalam bentuk 2D atau 2 dimensi. Tugas seorang visualisatorlah untuk membuat gambaran barang tersebut dalam bentuk 3D atau 3 dimensi. Bahkan biasanya mereka membuat visualisasi produk tiruan atau mock up untuk keperluan presentasi produk. Beberapa software yang digunakan visualisator adalah 3D Max, Digital Clay, AutoCAD, dan lain-lain.

4. Editor

Editor bisa jadi adalah seorang desainer grafis yang paling umum. Tugasnya dalah membuat poster, sampul, banner, cover majalah, hingga desain lain seperti brosus, leaflet, kartu nama, undangan, dan lainnya. Kini, setiap perusahaan paling tidak membutuhkan seorang editor. Beberapa software yang dikuasai adalah Adobe Photoshop, Adobe Illustrator, CorelDRAW, dll.

5. Layouter

Seperti namanya, layouter bertugas untuk mengatur tata letak. Biasanya ada di industri desain cetak seperti majalah, koran, dan buku. Mereka adalah orang yang harus memiliki kemampuan untuk menempatkan informasi agar lebih mudah dibaca. Beberapa software yang perlu untuk dikuasai layouter adalah Adobe Page Maker, Adobe InDesign, hingga MS. Publisher.

6. Animator

Animator biasanya dibutuhkan pada industri film, iklan, hingga grafis bergerak. Mereka biasanya memiliki kemampuan untuk menggambar selain juga menguasai beberapa software seperti GIF Animator, Corel R.A.V.E, Adobe Flash, Adobe After Effects, hingga Macromedia Flash.

7. Fotografer

Desain biasanya membutuhkan gambar yang hidup. Maka dari itulah dibutuhkan seorang fotografer. Fotografer biasanya memiliki skill untuk memotret, pengetahuan kamera yang luas, hingga mengoperasikan berbagai perangkat editor foto. Beberapa software yang dikuasai biasanya adalah Adobe Photoshop, Adobe Lightroom, dan beragam editor foto lainnya.

8. Video Editor

Video editor adalah seorang editor yang mengedit gambar bergerak audio visual. Biasanya dibutuhkan untuk membuat video, film, iklan, hingga animasi. Ia menggabungkan video dan juga audio dan menjadikannya sebuah video yang menarik.

9. Integrated Designer

Profesi ini belum banyak yang mengetahui. Tapi desainer ini dibutuhkan saat kita memerlukan penggabungan dengan programmer. Salah satunya adalah pembuatan video game, hingga web desain. Integrated desainer biasanya memiliki skill yang paling komplit di antara desainer lain karena banyak aspek yang harus diperhatikan.